Mengapa Batu Apung Dapat Mengapung di Dalam Air

 Apa sih batu apung itu?


Batu apung adalah batuan yang terbentuk dari material magma atau lava yang mengalami pendinginan secara cepat di udara atau air. Batu apung memiliki densitas yang lebih rendah dari air, sehingga batu ini akan terapung di atas permukaan air.

Jenis-jenis batu apung?

  1. Pumice: batu apung jenis ini memiliki tekstur berpori-pori karena adanya gelembung udara dalam batuan. Pumice biasanya terbentuk dari letusan gunung berapi yang kaya akan gas.
  2. Obsidian: batu apung jenis ini terbentuk dari pendinginan lava yang sangat cepat sehingga tidak sempat membentuk kristal. Obsidian memiliki warna hitam pekat atau cokelat dan tekstur yang kaca.
  3. Scoria: batu apung jenis ini serupa dengan pumice namun lebih berat dan lebih sedikit mengandung gelembung udara. Scoria juga seringkali memiliki permukaan kasar.
  4. Perlite: batu apung jenis ini terbentuk dari magma atau lava yang mengandung banyak air. Setelah terjadi pendinginan, perlite mengembang dan membentuk tekstur berpori-pori.
  5. Tuff: batu apung jenis ini terbentuk dari material vulkanik yang terpapar oleh udara atau air, dan biasanya terbentuk dari letusan gunung berapi besar. Tuff memiliki tekstur kasar dan pori-pori yang besar.
  6. Liparit: batu apung jenis ini memiliki tekstur serupa dengan obsidian namun memiliki warna yang lebih terang dan sedikit mengandung kristal.

Lalu, mengapa batu apung bisa terapung di air?

Batu apung penuh dengan lubang yang penuh dengan udara. Ini pada dasarnya adalah buih padat.

Dalam Prinsip Archimedes, setiap benda, baik seluruhnya atau sebagian yang dibenamkan dalam fluida atau zat cair, akan terangkat oleh gaya yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Dalam kata lain, saat sebuah benda dimasukkan ke dalam air, gravitasi menariknya ke bawah, menggeser air. Bila berat air yang dipindahkan lebih besar dari berat benda maka akan benda itu akan mengapung. Semakin besar perbedaannya, semakin tinggi daya apung benda itu.

Atau dalam hal ini adalah udara melawan air. Air itu lebih berat daripada udara.

Udara lebih ringan daripada air, sehingga dapat mengapung.

Jadi, mengapa batu apung dapat mengapung, sebab terdapat udara dalam batu apung menyebabkan batu apung dapat mengapung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kolom Kromatografi Dan Prinsip Kerjanya

Segitiga Api dan Rahasia Dibalik Nyala Api

Benarkah Madu Tidak Bisa Kedaluwarsa? Ini Penjelasan Ilmiahnya!