TERNYATA ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PENTING DI LABORATORIUM, BUKAN CUMA JAS LAB LOH!
Kalau mendengar kata Alat Pelindung Diri (APD) di laboratorium, kebanyakan orang langsung membayangkan jas laboratorium. Tidak salah, karena jas laboratorium memang identik dengan kegiatan penelitian dan eksperimen. Namun, laboratorium bukan hanya tempat penuh alat canggih, melainkan juga ruang yang penuh potensi risiko bahaya. Ada banyak bahan kimia yang sifatnya toksik (beracun), korosif (merusak bahan atau jaringan tubuh), reaktif (dapat bereaksi dengan substansi lain), atau bahkan mudah terbakar. Contoh zat yang berbahaya di laboratorium kimia seperti, asam klorida (HCl), amonia (NH3), Sodium hidroksida (NaOH), dan masih banyak lagi bahan bahan atau zat zat yang berbahaya lainnya. Tanpa perlindungan yang tepat, risiko cedera bisa terjadi kapan saja. Karena itulah, APD di laboratorium tidak bisa dianggap sepele, dan jas laboratorium bukanlah satu-satunya pelindung yang harus digunakan. Menurut Ramli (2010), proses terjadinya kecelakaan kerja diakibatkan ...